Mengejar Sicantik
Suatu yang fitrah jika seseorang menempatkan
keindahan fisik dan materi pada urutan penting dalam memilih jodoh.
Berbagai macam alasan mereka jika ditanya, dan hal itu juga disebutkan
oleh sunnah nabi “lihatlah rupanya dan lihatlah hartanya” boleh dan justru dianjurkan sekali oleh beliau.
Tabiat manusia selalu menginginkan sesuatu yang
indah, karena keindahan membuat selalu senang, dan tidak mudah jemu,
singkat kata calon istri yang cantik misalnya, maka siapapun perianya
akan sangat senang dan bangga jika bisa memilikinya, akan tetapi bagai
mana seandainya jika keindahan itu hanya elok pada sisi luar saja dan
didalam ternyata banyak titik hitam? tentu pandangan dan rasa akan
keindahan itu sangat mudah sirna.
Kembali melihat ulang tentang memilih jodoh dalam
keriteria wanita menurut perkataan nabi: carilah wanita itu karena
rupanya (cantik), kemudian carilah karena hartanya (kaya), lalu lihat
juga karena nasabnya (keturunannya), dan yang terakhir karena agamanya
(shalihah).
Di perkataan nabi itu bisa dipahami kenapa dianjurkan
mencari istri yang cantik. sebab istri yang cantik akan membuat kita
selalu rindu, dan membuat kita ingin selalu bersamanya, memanjanya dan
terjauh dari pikiran untuk melirik wanita lain karena merasa bahwa
dirumah ada yang terbaik. Namun harus diperhatikan bagi pemuda yang
ingin mencari jodoh, cantik menurut nabi diatas bukanlah semata-mata
harus memprioritaskan penampilan fisik yang menggoda akan tetapi cantik
didalam berakhlak, berbudi pekerti dan berilmu, sebab jika seorang
pemuda mimilih pasangannya hanya karena cantik fisiknya bisa jadi
kecantikannya malah akan membuat resah bahkan mencelakakan.
Didalam hadist dari ibnu umar diperingatkan oleh nabi ”janganlah
kamu kawini seorang perempuan karena kecantikannya sebab kecantikan
boleh jadi akan mencelakakan, jangan juga kamu kawini perempuan karena
hartanya sebab kekayaan akan mendatangkan kesombongan, tapi kawinilah
karena agamanya dan akhlaknya karena itulah yang akan membawa kepada
kebahagiaan”
Dikala usia puber remaja sering sekali kehilangan
pertimbangan bahwa rupa yang cantik/tampan banyak yang menipu sebab
penampilan tidak selamanya mencerminkan keaslian.
Seorang ibu dulu pernah menasehatkan kepada anak
pemudanya “kalau cari wanita itu yang tinggi akhlaknya dan berilmu
jangan lihat pada tampangnya saja karena itu tidak menjamin bahagia
apalagi masuk surga” sianak muda hanya menganggap itu angin lalu, memang
ia dengar tapi masuk kiri keluar kanan, dia tidak tahu bahwa orang tua
bicara berdasarkan ilmu dan banyaknya kejadian yang telah ia ketahui
melalui pengalaman disekitarnya. Dilihatnya bahwa ada menantu yang tega
menempatkan mertuanya digubuk reot tak ubahnya seperti kandang kambing
dan tidak diurus makanya sementara mereka enak didalam rumah yang bagus,
dan ada pula yang lebih parah hingga berani memukul mertuanya. Karena
melihat pengalaman seperti itulah hingga orang tua itu tidak ingin
sampai terjadi pada anaknya, buah hati manisnya yang susah payah ia
mengeluarkan dari rahimnya, yang kelak sangat diharapkan sebagai tulang
punggung dan pelindung disaat tuanya. (anak lelaki ibunyalah yang
lebih berhak atas dirinya baik telah menikah maupun sebelum menikah, dan
anak perempuan ketika telah menikah suaminyalah yang lebih berhak atas
dirinya)
Sekarang pemuda itu telah menikah dengan wanita
cantik menurutnya tapi jelek penyelanggaraan rumah tangganya karena
tidak bisa apa- apa, masak tidak bisa, ilmu agama juga kurang, mana lagi
akhlak yang seperti tidak pernah dididikkan sehingga dalam waktu tidak
sampai satu tahun merekapun telah cerai..
Sekedar kata penutup dari saya dan sebagai teman yang juga masih berstatus remaja tidak berlebihan jika saya mengingatkan kepada semua saudara pembaca, bahwa silahkan cari rupa yang cantik/tampan tapi kalau itu dijadikan motif utama tanpa dasar-dasar agama dikhawatir nanti rumah tangga malah akan berhadapan dengan banyak permasalahan, jadi mari kejar yang bagus dan cantik agar kita betah tinggal dirumah, supaya kita merasa ada tempat berbagi rasa dan ada tempat kita bernaung….tapi hendaknya kecantikan/ ketampanan itu diiringi dengan kecantikan budi pekerti dan akhlak yang mulia.wallahu a’lam…
Sekedar kata penutup dari saya dan sebagai teman yang juga masih berstatus remaja tidak berlebihan jika saya mengingatkan kepada semua saudara pembaca, bahwa silahkan cari rupa yang cantik/tampan tapi kalau itu dijadikan motif utama tanpa dasar-dasar agama dikhawatir nanti rumah tangga malah akan berhadapan dengan banyak permasalahan, jadi mari kejar yang bagus dan cantik agar kita betah tinggal dirumah, supaya kita merasa ada tempat berbagi rasa dan ada tempat kita bernaung….tapi hendaknya kecantikan/ ketampanan itu diiringi dengan kecantikan budi pekerti dan akhlak yang mulia.wallahu a’lam…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar