IKHWAN & AKHWAT SEJATI
IKHWAN SEJATI
Pernah suatu ketika.....
Seorang remaja lelaki bertanya pada ibunya:
"Ibu...apa itu IKHWAN SEJATI....???"
Si Ibu tersenyum lalu menjawab....
"Ikhwan Sejati bukan lah dilihat dari sudut bahunya yang tegap,
tetapi dari kasih sayangnya yang dicurahkan pada orang sekelilingnya...
"Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang,
tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran...
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat yang berada di sisinya,
tetapi dari sikap persahabatannya pada generasi muda...
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia dihormati di tempat kerja,
tetapi bagaimana dia dihormati didalam rumah...
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulannya,
tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan...
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang,
tetapi dari hati yang ada dibalik itu...
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari banyaknya Akhwat yang memuja,
tetapi komitmen terhadap Akhwat yang dicintainya...
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari jumlah bebanannya,
tetapi dari tabahnya dia menghadapi liku-liku kehidupan...
Ikhwan sejati bukanlah dari kerasnya membaca Al-Quran,
tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang dia baca...
...setelah itu remaja tersebut kembali bertanya...
"Siapakah yang dapat memenuhi kriteria seperti itu, Ibu?"
Si Ibu memberinya buku dan berkata..."Pelajari tentang dia..."ia pun mengambil buku itu
"MUHAMMAD", judul buku tersebut...
AKHWAT SEJATI
Akhwat Sejati tidak dilihat dari tundungnya yang cantik,
tetapi dilihat dari kedewasaan dalam sikapnya...
Akhwat Sejati tidak dilihat dari tindakannya ketika beraksi,
tetapi dilihat dari kebijaksanaannya dalam mengambil keputusan...
Akhwat sejati tidak dilihat dari banyaknya ia berorganisasi,
tetapi sebesar apa tanggungjawabnya dalam menjalankan amanah...
Akhwat Sejati tidak dilihat dari kehadirannya dalam syuro',
tetapi dilihat dari caranya dalam mencari penyelesaian dalam menyelesaikan masalah...
Akhwat Sejati tidak dilihat dari tasnya yag selalu membawa Al-Quran,
tetapi dilihat dari hafalannya dan pemahamannya akan kandungan Al-Quran tersebut...
Akhwat Sejati tidak dilihat dari aktvitinya yang banyak,
tetapi bagaimana ia mampu menggunakan waktu dengan baik...
Akhwat Sejati tidak dilihat dari ilmunya,
tetapi bagaimana ia mengajarkan ilmunya pada umat...
Akhwat Sejati tidak tunduknya mata ketika berinteraksi,
tetapi bagaimana ia mampu membenteng hati...
Akhwat Sejati tidak dilihat dari aktifnya dalam menjalankan aktiviti,
tetapi dilihat dari keikhlasannya dalam bekerja...
Akhwat Sejati tidak dilihat dari solatnya yang lama,
tetapi dilihat dari dekatnya pada Ilahi di luar solatnya...
Akhwat Sejati tidak dilihat dari kasih sayangnya pada orang tua dan teman,
tetapi dilihat dari besarnya kekuatan cinta pada Ar-Rahman Ar-Rahim...
Akhwat Sejati tidak dilihat dari rutin Dhuha dan Tahajudnya,
tetapi dilihat dari titisan air mata penyesalan yang jatuh ketika sujudnya...
Seorang Akhwat Sejati bukanlah dilihat dari kecantikan rupa parasnya,
tetapi dilihat dari kecantikan hati yang ada di baliknya...
Akhwat Sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempersonakan,
tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya...
Akhwat Sejati bukan dilihat dari begitu banyaknnya kebaikan yang ia berikan,
tetapi dari keikhlasan ia memberikan kebaikan itu...
Akhwat Sejati bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya,
tetapi dilihat dari apa yang dibicarakannya...
Akhwat Sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa,
tetapi dilihat dari bagaimana caranya dia berbicara...
Akhwat Sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian,
tetapi dilihat dari sejauh mana dia berani mempertahankan kehormatannya...
Akhwat Sejati bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda dijalanan,
tetapi khwatir dirinyalah yang mengundang orang jadi tergoda...
Akhwat Sejati bukan dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani,
tetapi dilihat dari sejauhmana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa syukur...
Dan Ingatlah...
Akhwat Sejati bukan dilihat dari sifatnya yang suka bergaul,
tetapi dilihat dari sejauhmana ia boleh menjaga kehormatan dirinya dalam bergaul
MAMPUKAH KITA MENJADI SEBAHAGIAN DARIPADA ITU????
MAMPUKAH KITER???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar