saya adalah seorang akhwat yang bisa di kenal dekat dengan orang lain tapi di berbagai kesempatan saya lah yang harus siap sendiri melupakan kenangan" indah dan berubah menjadi permusuhan itu karena saya sendiri TIDAK MAMPU MENYIKAPI MASALAH,dari masalah" itu berubah seketika menjadi dendam dan ketakutan bisa di bilang saya mengalami depresi setelah mengalami masalah terkadang lari dari masalah bodohkan saya ..
dari sekian banyak orang memang saya di bilang orang yang trkenal egois apa yang saya ingin kan harus tercapai tanpa harus memikirkan orang lain
muthia khairunnisa
Kamis, 05 Juli 2012
Rabu, 04 Juli 2012
MEMBUKA dunia,MENYINGKAP rahasianya..
Zaman sekarang ini, pacaran menjadi
suatu fenomena penting bagi kaula muda. Persoalan yang di bicarakan
tidak jauh berhubungan dengan hal hal yang berbau cinta. Status jaringan
sosial pun tidak letih menerima curhatan tentang si do’i. Ketemu teman
khusus buat curhat masalah hati. Mungkin fenomena ini sebagai akibat dari pengaruh kisah-kisah percintaan dalam roman, novel, dan film. Sehingga terkesan bahwa hidup di masa remaja memang harus ditaburi dengan bunga-bunga percintaan, kisah-kisah asmara, harus ada pasangan tetap sebagai tempat untuk bertukar cerita dan berbagi rasa.
Sebenarnya jika ditanya untuk apa pacaran? Kira-kira tahu engga atau ada yang bisa memberikan jawaban yang pasti kenapa harus punya pacar, dan buat apa pacaran.
Seharusnya Pacaran merupakan proses perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya berada dalam rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan berkeluarga yang dikenal dengan pernikahan.
Zaman milenium ini banyak
yang mulai salah mengartikan proses perkenalan, bagaimana menjalaninya
dan untuk apa tujuannya. Sehingga tidak sedikit pasangan yang “salah
berbuat” dan merugikan banyak orang. Karna sudah sangat sering dibahas
jika seorang wanita yang sudah mulai mengalamai menarche (haid pertama)
dan seorang lelaki yang sudah mendapatkan mimpi basah maka dorongan
seksual sudah semakin besar, misalkan ketertarikan terhadap lawan jenis
dan keinginan untuk selalu berdekatan dan ingin disayang.
Bagaimana kejadiannya jika
seorang wanita dan lelaki dewasa menjalin hubungan dengan dalih
berpacaran?Pertama rasanya memang nikmat, hati berbunga-bunga, yang diinget cuma do’i, pengen selalu berdua, mau makan inget si dia, waktu tidur mimpi si dia. Bahkan orang yang lagi jatuh cinta itu rela mengorbankan apa saja demi cinta, rela melakukan apa saja demi cinta, semua dilakukan agar do’i tambah cinta. Sampai akhirnya, Cinta pun tidak
seindah yg diharapkan, menagis saat disakiti, galau saat di khianati,
minum baygon saat diputusin, dukun bertindak saat cinta di tolak. bahkan terkadang mereka yg menyatakan dirinya pacaran, sampai mengalami hal yg seharusnya masih diluar batasan mereka.
Bayangkan, disaat mereka harus mencabut hak seorang manusia untuk lahir
dan memanggilnya “ibu” saat dia besar. Tidak sedikit lho berita yang
menyajikan fenomena lahirnya anak diluar nikah dan besarnya tingkat
aborsi pertahun.
Sudah banyak gambaran kehancuran moral akibat pacaran, atau pergaulan bebas yang telah terjadi akibat science dan peradaban modern (westernisasi). Islam sendiri tidak kalah canggihnya memberi penjelasan mengenai berpacaran. Pacaran menurut Islam sebagaimana sabda
Rasulullah SAW : “Apabila seorang di antara kamu meminang seorang
wanita, andaikata dia dapat melihat wanita yang akan dipinangnya, maka
lihatlah.” (HR Ahmad dan Abu Daud).Namun Islam juga, jelas-jelas menyatakan bahwa berpacaran bukan jalan yang diridhai Allah, karena banyak segi mudharatnya. Setiap orang yang berpacaran cenderung untuk bertemu, duduk, pergi bergaul berdua. Ini jelas pelanggaran syari’at. Terhadap larangan melihat atau bergaul bukan muhrim atau bukan istrinya. Sebagaimana yang tercantum dalam HR Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas yang artinya: “Janganlah salah seorang di antara kamu bersepi-sepi (berkhalwat) dengan seorang wanita, kecuali bersama dengan muhrimnya.” Tabrani dan Al-Hakim dari Hudzaifah juga meriwayatkan dalam hadits yang lain: “Lirikan mata merupakan anak panah yang beracun dari setan, barang siapa meninggalkan karena takut kepada-Ku, maka Aku akan menggantikannya dengan iman sempurna hingga ia dapat merasakan arti kemanisannya dalam hati.”
Nah, sekarang kembali kepada diri masing-masing. Bagaimana kita dapat mengartikan arti proses pengenalan itu sendiri. Memilah baik dan buruk untuk kepentingan kita sebagai seorang insan yang mempunyai hak dan kewajiban terhadap agama. Pada hakikatnya semua telah di atur oleh Allah SWT. Manusia hanya diperintahkan berusaha untuk mendapatkan jodoh yang baik untuk hidupnya. Tercantum dalam Al Qur’an: “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga).”
Seharusnya peran orang tua sangat penting dalam mengawasi pergaulan anak-anaknya terutama yang lebih menjurus kepada pergaulan dengan lain jenis. Adalah suatu keteledoran jika orang tua membiarkan anak-anaknya bergaul bebas dengan bukan muhrimnya. Oleh karena itu sikap yang bijak bagi orang tua kalau melihat anaknya sudah saatnya untuk menikah, adalah segera saja laksanakan.
Risda Andalia / 410805324
Tugas kelompok
20:30 Diposkan oleh Areloe Sii rEzpectOr
Tips Pacaran Ala Islami.
Pacaran dikalangan anak muda jaman sekarang sudah banyak yang tidak
sehat, mereka yang menjalin hubungan pacaran sudah melampaui norma-norma
agama. padahal di dalam agama islam dilarang untuk melakukan hal-hal
yang menyimpang dari ajaran islam. Tapi agama islam tidak melarang untuk
pacaran beda agama .Tapi namanya anak muda, masih terbawa oleh ego dan nafsu,,heee…..
Tips Cinta kali ini adalah Tips pacaran menurut islam agar tidak teradi hal-hal yang menyalahi perintah allah swt. berikut Tips Pacaran Ala Islami:
1. Jangan berduaan dengan pacar di tempat sepi, kecuali ditemani mahram dari sang wanita (jadi bertiga) “Janganlah
seorang laki-laki berkholwat (berduaan) dengan seorang wanita kecuali
bersama mahromnya…”[HR Bukhori: 3006,523, Muslim 1341, Lihat Mausu’ah Al
Manahi Asy Syari’ah 2/102] “Tidaklah seorang lelaki bersepi-sepian (berduaan) dengan seorang perempuan melainkan setan yang ketiganya“ (HSR.Tirmidzi)
2. Jangan pergi dengan pacar lebih dari sehari semalam kecuali si wanita ditemani mahramnya.“Tidak
halal bagi wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk
bepergian sehari semalam tidak bersama mahromnya.” [HR Bukhori: 1088,
Muslim 1339]
3. Jangan berjalan-jalan dengan pacar ke tempat yang jauh kecuali si wanita ditemani mahramnya. “…..jangan bepergian dengan wanita kecuali bersama mahromnya….”[HR Bukhori: 3006,523, Muslim 1341]
4. Jangan
bersentuhan dengan pacar, jangan berpelukan, jangan meraba, jangan
mencium, bahkan berjabat tangan juga tidak boleh, apalagi yang lebih
dari sekedar jabat tangan. “Seandainya
kepala seseorang di tusuk dengan jarum dari besi itu lebih baik dari
pada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (Hadits hasan riwayat
Thobroni dalam Al-Mu’jam Kabir 20/174/386 dan Rauyani dalam Musnad:
1283, lihat Ash Shohihah 1/447/226). Bersabda
Rasulullahi Shallallahu ‘alaihi wassallam: “Sesungguhnya saya tidak
berjabat tangan dengan wanita.” [HR Malik 2/982, Nasa’i 7/149, Tirmidzi
1597, Ibnu Majah 2874, ahmad 6/357, dll]
5. Jangan memandang aurat pacar, masing-masing harus memakai pakaian yang menutupi auratnya. “Katakanlah
kepada orang-orang beriman laki-laki hendaklah mereka menahan
pandangannya dan menjaga kemaluannya..” (Al Qur’an Surat An Nur ayat 30). “…zina kedua matanya adalah memandang….” (H.R. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Nasa’i)
6. Jangan membicarakan/melakukan hal-hal yang membuat terjerumus kedalam zina. “Dan
janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji dan suatu jalan yang jelek” (Al Qur’an Surat Al Isra
32). “Kedua tangan berzina dan
zinanya adalah meraba, kedua kaki berzina dan zinanya adalah melangkah,
dan mulut berzina dan zinanya adalah mencium.” (H.R. Muslim dan Abu
Dawud)
7. Jangan menunda-nunda menikah jika sudah saling merasa cocok. “Wahai
para pemuda ! Barangsiapa diantara kalian berkemampuan untuk nikah,
maka nikahlah, karena nikah itu lebih menundukan pandangan, dan lebih
membentengi farji (kemaluan). Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka
hendaklah ia puasa (shaum), karena shaum itu dapat membentengi dirinya”.
(Hadits Shahih Riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa’i,
Darimi, Ibnu Jarud dan Baihaqi).. “Yang
paling banyak menjerumuskan manusia ke-dalam neraka adalah mulut dan
kemaluan.” (H.R. Turmudzi dan dia berkata hadits ini shahih.)
WARNING:
Sebenarnya banyak
ulama dan ustadz yang mengharamkan pacaran, misalnya saja ustadz
Muhammad Umar as Sewed. jadi sebaiknya segera menikahlah dan jangan
berpacaran…
sebuah syair mengatakan:
kadang peristiwa besar bermula dari hal-hal kecil
permulaannya memandang, lalu tersenyum,
kemudian menyapa, lalu mengobrol, lantas janjian, kemudian berkencan,
dan akhirnya berzina.
Bagi yang sudah terlanjur berbuat dosa maka
bertaubatlah dan jangan putus asa, Allah pasti mengampuni hambanya yang
bertaubat dan memohon ampun…
Semoga Tips Pacaran Ala Islami bermanfaat dan kita bisa melakukan pacaran secara islami agar selamat dunia akhrat. AMIN.
Rabu, 20 Juni 2012
renungan kepompong
Next ›
Seseorang menemukan kepompong seekor kupu. Suatu hari lubang kecil muncul. Dia duduk mengamati dalam beberapa jam calon kupu-kupu itu ketika dia berjuang dengan memaksa dirinya melewati lubang kecil itu.Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi.
Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya. Dia mengambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu. Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya. Namun, dia mempunyai tubuh gembung dan kecil, sayap-sayap mengkerut.
Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap bahwa, pada suatu saat, sayap-sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya, yang mungkin akan berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Semuanya tak pernah terjadi.
Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut. Dia tidak pernah bisa terbang. Yang tidak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaan orang tersebut adalah bahwa kepompong yang menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adalah jalan Tuhan untuk memaksa cairan dari tubuh kupu- kupu itu ke dalam sayap-sayapnya sedemikian sehingga dia akan siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.
Kadang-kadang perjuangan adalah suatu yang kita perlukan dalam hidup kita. Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan perjuangan, itu mungkin justru akan melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya yang dibutuhkan untuk menopang cita- cita dan harapan yang kita mintakan.
Kita mungkin tidak akan pernah dapat “Terbang”. Sesungguhnya Tuhan itu Maha Pengasih dan maha Penyayang.
Kita memohon Kekuatan… Dan Tuhan memberi kita kesulitan-kesulitan untuk membuat kita tegar.
Kita memohon kebijakan… Dan Tuhan memberi kita berbagai persoalan Hidup untuk diselesaikan agar kita bertambah bijaksana.
Kita memohon kemakmuran… Dan Tuhan memberi kita Otak dan Tenaga untuk dipergunakan sepenuhnya dalam mencapai kemakmuran.
Kita memohon Keteguhan Hati… Dan Tuhan memberi Bencana dan Bahaya untuk diatasi.
Kita memohon Cinta…Dan Tuhan memberi kita orang-orang bermasalah untuk diselamatkan dan dicintai.
Kita Memohon kemurahan/kebaikan hati…Dan Tuhan memberi kita kesempatan-kesempatan yang silih berganti.
Begitulah cara Tuhan membimbing Kita. Apakah jika saya tidak memperoleh yang saya inginkan, berarti bahwa saya tidak mendapatkan segala yang saya butuhkan? Kadang Tuhan tidak memberikan yang kita minta, tapi dengan pasti Tuhan memberikan yang terbaik untuk kita, kebanyakan kita tidak mengerti mengenal, bahkan tidak mau menerima rencana Tuhan, padahal justru itulah yang terbaik untuk kita.
Tetaplah berjuang…berusaha…dan berserah diri… semua yang terjadi adalah atas kehendakNya dan dalam rencanaNya
shareshare
May15
Renungan si kepompong
Seseorang menemukan kepompong seekor kupu. Suatu hari lubang kecil muncul. Dia duduk mengamati dalam beberapa jam calon kupu-kupu itu ketika dia berjuang dengan memaksa dirinya melewati lubang kecil itu.Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi.
Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya. Dia mengambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu. Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya. Namun, dia mempunyai tubuh gembung dan kecil, sayap-sayap mengkerut.
Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap bahwa, pada suatu saat, sayap-sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya, yang mungkin akan berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Semuanya tak pernah terjadi.
Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut. Dia tidak pernah bisa terbang. Yang tidak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaan orang tersebut adalah bahwa kepompong yang menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adalah jalan Tuhan untuk memaksa cairan dari tubuh kupu- kupu itu ke dalam sayap-sayapnya sedemikian sehingga dia akan siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.
Kadang-kadang perjuangan adalah suatu yang kita perlukan dalam hidup kita. Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan perjuangan, itu mungkin justru akan melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya yang dibutuhkan untuk menopang cita- cita dan harapan yang kita mintakan.
Kita mungkin tidak akan pernah dapat “Terbang”. Sesungguhnya Tuhan itu Maha Pengasih dan maha Penyayang.
Kita memohon Kekuatan… Dan Tuhan memberi kita kesulitan-kesulitan untuk membuat kita tegar.
Kita memohon kebijakan… Dan Tuhan memberi kita berbagai persoalan Hidup untuk diselesaikan agar kita bertambah bijaksana.
Kita memohon kemakmuran… Dan Tuhan memberi kita Otak dan Tenaga untuk dipergunakan sepenuhnya dalam mencapai kemakmuran.
Kita memohon Keteguhan Hati… Dan Tuhan memberi Bencana dan Bahaya untuk diatasi.
Kita memohon Cinta…Dan Tuhan memberi kita orang-orang bermasalah untuk diselamatkan dan dicintai.
Kita Memohon kemurahan/kebaikan hati…Dan Tuhan memberi kita kesempatan-kesempatan yang silih berganti.
Begitulah cara Tuhan membimbing Kita. Apakah jika saya tidak memperoleh yang saya inginkan, berarti bahwa saya tidak mendapatkan segala yang saya butuhkan? Kadang Tuhan tidak memberikan yang kita minta, tapi dengan pasti Tuhan memberikan yang terbaik untuk kita, kebanyakan kita tidak mengerti mengenal, bahkan tidak mau menerima rencana Tuhan, padahal justru itulah yang terbaik untuk kita.
Tetaplah berjuang…berusaha…dan berserah diri… semua yang terjadi adalah atas kehendakNya dan dalam rencanaNya
shareshare
Jumat, 08 Juni 2012
d'javu
Déjà vu
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
|
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Menurut para pakar, setidaknya 70% penduduk bumi pernah mengalami fenomena ini. Hampir semua dari kita pernah mengalami apa yang dinamakan deja vu: sebuah perasaan aneh yang mengatakan bahwa peristiwa baru yang sedang kita rasakan sebenarnya pernah kita alami jauh sebelumnya. Peristiwa ini bisa berupa sebuah tempat baru yang sedang dikunjungi, percakapan yang sedang dilakukan, atau sebuah acara TV yang sedang ditonton.
Lebih anehnya lagi, kita juga seringkali tidak mampu untuk dapat benar-benar mengingat kapan dan bagaimana pengalaman sebelumnya itu terjadi secara rinci. Yang kita tahu hanyalah adanya sensasi misterius yang membuat kita tidak merasa asing dengan peristiwa baru itu.
Keanehan fenomena deja vu ini kemudian melahirkan beberapa teori metafisis yang mencoba menjelaskan sebab musababnya. Salah satunya adalah teori yang mengatakan bahwa deja vu sebenarnya berasal dari kejadian serupa yang pernah dialami oleh jiwa kita dalam salah satu kehidupan reinkarnasi sebelumnya di masa lampau. Bagaimana penjelasan ilmu psikologi sendiri?
Terkait dengan Umur dan Penyakit Degeneratif yang berhubungan dengan sex
Pada awalnya anda membaca text ini :p , beberapa ilmuwan beranggapan bahwa deja vu terjadi ketika sensasi optik yang diterima oleh sebelah mata sampai ke otak (dan dipersepsikan) lebih dulu daripada sensasi yang sama yang diterima oleh sebelah mata yang lain, sehingga menimbulkan perasaan familiar pada sesuatu yang sebenarnya baru pertama kali dilihat. Teori yang dikenal dengan nama “optical pathway delay” ini dipatahkan ketika pada bulan Desember tahun lalu ditemukan bahwa orang butapun bisa mengalami deja vu melalui indra penciuman, pendengaran, dan perabaannya.
Selain itu, sebelumnya Chris Moulin dari University of Leeds, Inggris, telah menemukan pula penderita deja vu kronis: orang-orang yang sering dapat menjelaskan secara rinci peristiwa-peristiwa yang tidak pernah terjadi. Mereka merasa tidak perlu menonton TV karena merasa telah menonton acara TV tersebut sebelumnya (padahal belum), dan mereka bahkan merasa tidak perlu pergi ke dokter untuk mengobati ‘penyakit’nya karena mereka merasa sudah pergi ke dokter dan dapat menceritakan hal-hal rinci selama kunjungannya! Alih-alih kesalahan persepsi atau delusi, para peneliti mulai melihat sebab musabab deja vu ke dalam otak dan ingatan kita.
Baru-baru ini, sebuah eksperimen pada tikus mungkin dapat memberi pencerahan baru mengenai asal-usul deja vu yang sebenarnya. Susumu Tonegawa, seorang neuroscientist MIT, membiakkan sejumlah tikus yang tidak memiliki dentate gyrus, sebuah bagian kecil dari hippocampus, yang berfungsi normal. Bagian ini sebelumnya diketahui terkait dengan ingatan episodik, yaitu ingatan mengenai pengalaman pribadi kita. Ketika menjumpai sebuah situasi, dentate gyrus akan mencatat tanda-tanda visual, audio, bau, waktu, dan tanda-tanda lainnya dari panca indra untuk dicocokkan dengan ingatan episodik kita. Jika tidak ada yang cocok, situasi ini akan ‘didaftarkan’ sebagai pengalaman baru dan dicatat untuk pembandingan di masa depan.
Menurut Tonegawa, tikus normal mempunyai kemampuan yang sama seperti manusia dalam mencocokkan persamaan dan perbedaan antara beberapa situasi. Namun, seperti yang telah diduga, tikus-tikus yang dentate gyrus-nya tidak berfungsi normal kemudian mengalami kesulitan dalam membedakan dua situasi yang serupa tapi tak sama. Hal ini, tambahnya, dapat menjelaskan mengapa pengalaman akan deja vu meningkat seiring bertambahnya usia atau munculnya penyakit-penyakit degeneratif seperti Alzheimer: kehilangan atau rusaknya sel-sel pada dentate gyrus akibat kedua hal tersebut membuat kita sulit menentukan apakah sesuatu ‘baru’ atau ‘lama’.
Menciptakan ‘Deja Vu’ dalam Laboratorium
Salah satu hal yang menyulitkan para peneliti dalam mengungkap misteri deja vu adalah kemunculan alamiahnya yang spontan dan tidak dapat diperkirakan. Seorang peneliti tidak dapat begitu saja meminta partisipan untuk datang dan ‘menyuruh’ mereka mengalami deja vu dalam kondisi lab yang steril. Deja vu pada umumnya terjadi dalam kehidupan sehari-hari, di mana tidak mungkin bagi peneliti untuk terus-menerus menghubungkan partisipan dengan alat pemindai otak yang besar dan berat. Selain itu, jarangnya deja vu terjadi membuat mengikuti partisipan kemana-mana setiap saat bukanlah hal yang efisien dan efektif untuk dilakukan. Namun beberapa peneliti telah berhasil mensimulasikan keadaan yang mirip deja vu.
Seperti yang dilaporkan LiveScience, Kenneth Peller dari Northwestern University menemukan cara yang sederhana untuk membuat seseorang memiliki ‘ingatan palsu’. Para partisipan diperlihatkan sebuah gambar, namun mereka diminta untuk membayangkan sebuah gambar yang lain sama sekali dalam benak mereka. Setelah dilakukan beberapa kali, para partisipan ini kemudian diminta untuk memilih apakah suatu gambar tertentu benar-benar mereka lihat atau hanya dibayangkan. Ternyata gambar-gambar yang hanya dibayangkan partisipan seringkali diklaim benar-benar mereka lihat. Karena itu, deja vu mungkin terjadi ketika secara kebetulan sebuah peristiwa yang dialami seseorang serupa atau mirip dengan gambaran yang pernah dibayangkan.
LiveScience juga melaporkan percobaan Akira O’Connor dan Chris Moulin dari University of Leeds dalam menciptakan sensasi deja vu melalui hipnosis. Para partisipan pertama-tama diminta untuk mengingat sederetan daftar kata-kata. Kemudian mereka dihipnotis agar mereka ‘melupakan’ kata-kata tersebut. Ketika para partisipan ini ditunjukkan daftar kata-kata yang sama, setengah dari mereka melaporkan adanya sensasi yang serupa seperti dejavu, sementara separuhnya lagi sangat yakin bahwa yang mereka alami adalah benar-benar deja vu. Menurut mereka hal ini terjadi karena area otak yang terkait dengan familiaritas diganggu kerjanya oleh hipnosis. Hipnotis inilah yang disebut fachminisme. Dikutip dari : http://www.indospiritual.com/artikel_misteri-deja-vu.html
Minggu, 27 Mei 2012
Akhwat Menggugat!
"kuper
banget sih ni cewek, gak bisa jadi orang modern, gak gaul ..!" seberapa
sering kita dengar statemen ini? Atau mungkin kita juga pernah dengar
kata-kata kasar seperti "sok suci", "sok alim" atau "sok jual mahal"
atau kata-kata lain yang masih sesaudara dengan kata-kata tersebut. Kita
pasti tau alasan sebagian laki-laki mengatakan hal tersebut kepada
perempuan. Karena sang perempuan tidak mau diajak jalan bareng, atau
hanya karena sang perempuan nunduk jika ketemu laki-laki di jalan.
Sungguh
kata-kata yang menyakitkan untuk seorang perempuan yang berkepribadian
lembut. Apalagi jika dikatakan dihadapannya langsung, entah berapa
banyak perempuan harus menangis karena statemen semacam ini, menjadi
bingung untuk bersikap dan kemudian timbullah sekelumit pertanyaan.
Salah ga' sih jika kita sebagai perempuan menjaga pergaulan kita,
menjaga pandangan kita, menjaga harga diri kita? Apa kita harus
bermetamorfosis menjadi perempuan yang katanya modern dan gaul biar ga'
dikatain kuper? Ada ga' sih yang ngebela kita? Dan masih banyak lagi
rentetan pertanyaan yang akhirnya memenuhi rongga otak.
Dalam al-Qur'an surat an-Nuur ayat 31 dijelaskan:
"katakankalah kepada perempuan yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak padanya…..".
Sobat, coba kita telaah lagi ayat di atas, Allah mengajarkan kita untuk menjaga "pandangan". Hanya sekedar memandang saja tidak boleh, apalagi jika ditambah dengan nongkrong dan jalan bareng yang tidak ada tujuan yang jelas? Berapa kali pandang yang terjadi? Dan jangan-jangan pakai nafsu lagi, na'udzu billah kalau sampai menjerumuskan kita ke dalam hal-hal lain yang juga dilarang dalam agama. Lagipula, kalo kita pikir-pikir, apa sih manfaatnya nongkrong dan jalan-jalan ga' karuan? Cuma habis-habisin uang dan waktu saja. Padahal kalo kita isi dengan aktivitas lain seperti mengikuti kajian atau mebaca buku yang bermanfaat setidaknya agara bisa jadi tambahan ilmu buat kita. Ya paling tidak, bisa menjadi khazanah pengetahuan kita. Jadi salah ga' sih kalo kita jaga pandangan dan pergaulan kita? Tapi bukan berarti kita harus menutup diri dari pergaulan dan hanya nyingkuk di pojokan kamar saja. Karena tugas kita adalah "menjaga diri" dan bukan "menutup diri". Tidak ada larangan bagi kita untuk berbicara dengan lawan jenis jika ada keperluan dan kepentingan seperti konsolidasi kerja dalam organisasi atau dalam hal belajar mengajar, tapi dengan catatan sebisa mungkin kita bersikap biasa tanpa menunjukkan sikap yang dibuat-buat dan manja, dalam surat al-ahzab ayat 32 disebutkan:
"…..maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik".
Maksud dari tunduk dalam ayat di atas adalah berbicara dengan sikap yang menimbulkan keberanian orang untuk bertindak yang tidak baik terhadap dirinya. Oleh karena itu, kita harus menjaga suara kita ketika berbicara dengan lawan jenis, jangan sampai terkesan manja di depan mereka tapi jangan pula terlalu kasar sampai disebut judes, yang wajar-wajar saja dan jangan dibuat-buat. Dan yang tak boleh dilupakan, sebisa mungkin jauhi untuk bertemu hanya berduaan saja karena ditakutkan ada setan yang tabiatnya suka nimbrung, tiba-tiba hadir di tengah-tengah kalian. Lebih baik jangan ambil resiko untuk berteman dengan setan.
Sejatinya, Islam dengan syariatnya tidak pernah melarang manusia untuk menjauh dari pergaulan yang ada. Namun hanya menyekat dan memberikan batasan-batasan yang benar dalam bergaul. Pemberian batasan itupun bukan tanpa alasan, tapi sangat mendukung untuk terciptanya insani yang kaffah dalam beragama. Tidak dapat dipungkiri bahwa tidak ada seorangpun di dunia ini yang bisa hidup sendiri. Semua memerlukan teman atau orang lain untuk melengkapi kehidupannya, karena keinginan untuk saling mengenal satu sama lain itu adalah kodrati termasuk keinginan untuk saling mengenal antar lain jenis. Berbagai adat kebiasaan yang berbeda-beda di antara manusia, bisa menyebabakan terjadinya hubungan saling melengkapi.
Al-Qur'an telah jelas menggambarkan:
"hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku dupaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (al-Hujurat : 13).
Perlu diingat bahwa dalam ayat di atas disebutkan bahwa orang yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang paling bertaqwa. Jadi, kita memang boleh untuk saling mengenal dan bergaul satu sama lain, akan tetapi taqwa tetap harus menjadi landasan utama pergaulan jika kita menginginkan dan merindukan untuk menjadi perempuan yang kaffah dalam islam.
Jika ada yang mengatakan bahwa aturan semacam ini adalah aturan orang kuper, maka dia salah besar dan mungkin justru dialah orang yang kuper. Istilah kuper adalah julukan buat orang yang cenderung introvert alias tertutup kepribadiannya, yang tidak pernah nyambung kalau diajak ngobrol dan terkadang tulalit. Sedangkan aturan bergaul kita tidak separah yang dilakukan oleh orang kuper. Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa kita hanya "menjaga diri" dalam bergaul agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang negative dan bukan "menutup diri". Syariat dari zaman dulu sampai zaman sekarang yang katanya modern tetaplah sama tidak pernah berubah. Syariat itu peka zaman sobat. Bukankah hal yang peka zaman itu lebih disukai dari pada yang peka hanya di suatu zaman saja yang nantinya bakal disebut kuno pada zaman selanjutnya? Jadi kata siapa para akhwat yang menjaga syariatnya dikatakan tidak modern dan ketinggalan zaman? justru mereka tak pernah ketinggalan zaman walau sampai zaman modern habis nantinya. Maka yang pantas dikatakan kuper adalah mereka yang tidak tahu bahwa mode yang bagus adalah yang tak habis dimakan zaman alias peka zaman yaitu syariat islam.
Sobat, jangan pernah lagi menangis jika ada yang mengatakan seperti kata-kata di atas. Jangan pernah gentar menegakkan syariat islam karena kita memiliki pembela yang lebih hebat dari siapapun, siapa lagi kalau bukan Tuhan kita tercinta Allah Ta'ala. Jika ada yang mengatakan padamu "sok suci" jangan bersedih, karena insya Allah kau bukan hanya sok suci, tapi kau memang benar-benar suci dan terbebas dari kotoran dunia. Jika ada yang mengatakan bahwa dirimu "sok alim" jangan menangis, karena insya Allah kau memang lebih tau dan lebih alim tentang agama dari pada mereka yang hanya mengikuti tren masa kini (dunia) dan tertinggal dari tren masa depan (akhirat) yang lebih kekal. Jika ada yang berkata kepada dirimu "sok jual mahal" be happy, karena insya Allah kau memang tercipta sebagai perempuan yang mahal, kau adalah perempuan yang eksklusif dan excelen yang tidak ditemukan di pinggir jalan seperti perempuan lain pada umumnya. Tapi bukan berarti kau boleh sombong dengan predikat-predikat yang kau dapatkan, karena tetap yang boleh sombong adalah Cuma Allah saja karena Cuma Dia yang Perfect. Waalhu’alam.
shamil basayev
sepenggal Cerita Asy Syahid Shamil Basayev
Shamil
Basayev dilahirkan pada tahun 1965 di pegunungan Vedensky, saat masih
menjadi daerah kecamatan Checnya-Ingush ASSR. Setelah pulang dari
tentara beliau bersekolah di Institut Pertanian Moskow, namun berhenti
pada tahun ajaran kedua, karena performa akademis kurang baik. Namanya
mulai dikenal di Checnya pada musim gugur tahun 1991, saat itu Rusia
menyatakan keadaan darurat Republik dan melakukan pengiriman pasukan
pada masa awal peperangan di Rusia. Kemudian sebagai tanda protes
terhadap tindakan-tindakan Moskow, tiga orang Checnya melakukan
pembajakan pesawat terbang penumpang Rusia ke Turki. Salah satu dari
ketiga pembajak pesawat tersebut akhirnya diketahui sebagai Shamil
Basayev.
Setelah awal perang di Abkhazia, Basayev menjadi kelompok relawan awal Checnya yang ikut ambil bagian dalam konfrontasi bersenjata dengan tentara Georgia. Pada tahun 1993 Basayev menjadi kepala komandan pasukan konfederasi rakyat Kaukasus dan menjadi wakil menteri pertahanan Abkhazia. Setelah kembali ke Checnya beliau diangkat menjadi komandan pengintaian dan sabotase angkatan bersenjata batalyon ChRI yang biasa disebut "Abkhazian batalyon".
Saat pecah perang di wilayah Checnya pada tahun 1994, Jokhar Dudayev mengangkat Shamil Basayev sebagai komandan pendamping. Pada bulan Juni 1995, Basayev berhasil menguasai kota Budennovsk di Teritori Stavropol, Rusia Selatan. Basayev berhasil menyandera banyak tentara Rusia, dalam pertukaran para sandera, Basayev menuntut penghentian aksi militer di Checnya dan membuka negosiasi antara Moskow dan para pemimpin ChRI. Tindakan militer berhasil dihentikan selama beberapa bulan. Pada bulan Agustus 1996, unit gerilya dibawah pimpinan Maskhadov, Basayev, Gelayev dan sejumlah komandan lainnya berhasil mengambil alih kota Grozny, yang kemudian dilanjutkan dengan penandatangan yang disebut Khasavyurt Accords dan berakhirlah masa perang pertama di bumi Checnya.
Pada
tahun 1997, Shamil Basayev ditunjuk sebagai wakil perdana menteri
pemerintah ChRI (Checen Republic of Ichkeria) dan kemudian bertindak
sebagai kepala pemerintah Ichkeria. Pada awal Juli 1998, ia mengundurkan
diri.
Setelah masa perang kedua di Checnya dimulai, Basayev ditunjuk kembali sebagai salah satu komandan Front. Karena dia meninggalkan Grozny maka kota itu kembali di kepung pasukan Rusia. Pada musim dingin tahun 2000, Basayev terkena ledakan ranjau darat, salah satu kakinya harus diamputasi, namun hal tersebut sama sekali tidak menyurutkan Jihadnya. Beberapa kali militer Rusia melaporkan kematiannya, namun setiap laporan Rusia tentang kematian beliau ternyata hanya kebohongan belaka.
Pada
bulan Juni 2004 unit gerilya yang dipimpin Shamil Basayev melakukan
serangan pada sejumlah sasaran militer dan polisi Rusia di republik
Ingushetia. Ia juga bertanggung jawab atas operasi-operasi di Ossetia
Utara di Kota Beslan tahun 2004, sebuah serangan besar yang beritanya
mengguncang dunia. Beliau juga memimpin serangan di Nalchik, ibukota
Kabardino-Balkaria, pada Oktober 2005.
Shamil Basayev menerima penghargaan tertinggi ChRI, walaupun bukan itu yang beliau inginkan, penghargaan itu adalah "K'oman Siy" (kehormatan bangsa) dan "K'oman Turpal" (pahlawan bangsa). Beliau diberi gelar Jenderal Divisi Ichkeria.
Pada tahun 2006 akhirnya beliau Syahid dalam sebuah kecelakaan ledakan di Ingushetia.
Andrey Babitsky dari Radio Liberty menyebut Shamil Basayev sebagai "Salah satu orang yang benar-benar mewujudkan perlawanan", tidak ada orang yang seperti dia setelah Jokhar Dudayev. Keduanya adalah orang-orang besar dalam kancah Jihad di bumi Checnya.[muslimdaily.net/zack faishal]
Bagi anda yang ingin menambah kisah tentang Shamil Basayev atau mengkoreksi artikel ini kirimkan artikel anda ke : redaksi@muslimdaily.net
Setelah awal perang di Abkhazia, Basayev menjadi kelompok relawan awal Checnya yang ikut ambil bagian dalam konfrontasi bersenjata dengan tentara Georgia. Pada tahun 1993 Basayev menjadi kepala komandan pasukan konfederasi rakyat Kaukasus dan menjadi wakil menteri pertahanan Abkhazia. Setelah kembali ke Checnya beliau diangkat menjadi komandan pengintaian dan sabotase angkatan bersenjata batalyon ChRI yang biasa disebut "Abkhazian batalyon".
|
Saat pecah perang di wilayah Checnya pada tahun 1994, Jokhar Dudayev mengangkat Shamil Basayev sebagai komandan pendamping. Pada bulan Juni 1995, Basayev berhasil menguasai kota Budennovsk di Teritori Stavropol, Rusia Selatan. Basayev berhasil menyandera banyak tentara Rusia, dalam pertukaran para sandera, Basayev menuntut penghentian aksi militer di Checnya dan membuka negosiasi antara Moskow dan para pemimpin ChRI. Tindakan militer berhasil dihentikan selama beberapa bulan. Pada bulan Agustus 1996, unit gerilya dibawah pimpinan Maskhadov, Basayev, Gelayev dan sejumlah komandan lainnya berhasil mengambil alih kota Grozny, yang kemudian dilanjutkan dengan penandatangan yang disebut Khasavyurt Accords dan berakhirlah masa perang pertama di bumi Checnya.
Setelah masa perang kedua di Checnya dimulai, Basayev ditunjuk kembali sebagai salah satu komandan Front. Karena dia meninggalkan Grozny maka kota itu kembali di kepung pasukan Rusia. Pada musim dingin tahun 2000, Basayev terkena ledakan ranjau darat, salah satu kakinya harus diamputasi, namun hal tersebut sama sekali tidak menyurutkan Jihadnya. Beberapa kali militer Rusia melaporkan kematiannya, namun setiap laporan Rusia tentang kematian beliau ternyata hanya kebohongan belaka.
|
|
|
|
Shamil Basayev menerima penghargaan tertinggi ChRI, walaupun bukan itu yang beliau inginkan, penghargaan itu adalah "K'oman Siy" (kehormatan bangsa) dan "K'oman Turpal" (pahlawan bangsa). Beliau diberi gelar Jenderal Divisi Ichkeria.
Pada tahun 2006 akhirnya beliau Syahid dalam sebuah kecelakaan ledakan di Ingushetia.
Andrey Babitsky dari Radio Liberty menyebut Shamil Basayev sebagai "Salah satu orang yang benar-benar mewujudkan perlawanan", tidak ada orang yang seperti dia setelah Jokhar Dudayev. Keduanya adalah orang-orang besar dalam kancah Jihad di bumi Checnya.[muslimdaily.net/zack faishal]
Bagi anda yang ingin menambah kisah tentang Shamil Basayev atau mengkoreksi artikel ini kirimkan artikel anda ke : redaksi@muslimdaily.net
Top View
Latest Post
Advertising
.: arti nama KHANSA :.
sehubungan dengan banyaknya search mengenai nama KHANSA, maka dengan ini kami .. yee ko kaya surat dinas aja ya..dasarr umiiii.. cooling down dulu dong..peacejadi ceritanya gini, sebenarnya nama KHANSA itu idenya umi, kalau abi pengennya namanya MARYAM, tapi brubung udah ada temen kantor umi (pak amir) nama anaknya maryam jadi g jadi deh, anak pertama juga, ntar kembaran, tapi sebenernya gpp jg sih cuma kita aja yang ngerasa g enak
akhirnya kita memutuskan untuk memberi nama KHANSA, waktu itu cari2 di buku dan ada nama seorang sahabat rosulullah AL KHANSA binti AMRU, ibu para SYUHADA, seorang penyair handal di zamannya, wanita yang tangguh yang melahirkan para syuhada, KHANSA bisa juga diartikan gadis yang berhidung mancung (padahal KHANSAnya umi pesek lho , ada juga yang bilang pemimpin wanita, wallahu’alam
kata keduanya adalah KHAIRUNNISA yang artinya sebaik-baik wanita
harapan dan doa kami sebagai orang tuanya, kelak putri kami KHANSA KHAIRUNNISA menjadi seperti shahabiyah, menjadi sebaik2nya wanita yang tangguh, wanita yang kuat memegang prinsip di atas jalan yang lurus, amin.
berikut ini sedikit cerita mengenai AL KHANSA binti AMRU, ibu para SYUHADA, yang juga merupakan sahabat Rosululloh-shahabiyah, semoga kita bisa mengambil teladan dari beliau.
Al-Khansa terlahir pada zaman jahiliyah dan tumbuh besar di tengah suku bangsa Arab yang mulia, yaitu Bani Mudhar. Sehingga banyak sifat mulia yang terdapat dalam diri Al-Khansa. la adalah seorang yang fasih, mulia, murah hati, tenang, pemberani, tegas, tidak kenal pura-pura, suka terus terang. Dan selain keutamaan itu, ia pun pandai bersyair. la terkenal dengan syair-syairnya yang berisi kenangan kepada orang-orang yang dikasihinya yang telah tiada mendahuluin ke alam baka. Terutama kepada kedua saudara lelakinya, yaitu Mu’awiyah dan Sakhr yang telah meninggal dunia.
Diriwayatkan bahwa ketika Adi bin Hatim dan saudarinya, Safanah binti Hatim datang ke Madinah dan menghadap Rasulullah SAW, maka berkata,
Ya Rasuluilah, dalam golongan kami ada orang yang paling pandai dalam bersyair dan orang yang paling pemurah hati, dan orang yang paling pandai berkuda.
” Rasuluilah SAW bersabda, ‘Siapakah mereka itu. Sebutkaniah namanya.’
Adi menjawab, ‘Adapun yang paling pandai bersyair adalah Umru’ul Qais bin Hujr, dan orang yang paling pemurah hati adalah Hatim Ath-Tha’i, ayahku. Dan yang paling pandai berkuda adalah Amru bin Ma’dikariba.’
Rasuluilah SAW menukas, “Apa yang telah engkau katakan itu salah, wahai Adi. Orang yang paling pandai bersyair adalah Al-Khansa binti Amru, dan orang yang paling murah hati adalah Muhammad Rasulullah, dan orang yang paling pandai berkuda adalah Ali bin Abi Thaiib.’
Jarir ra. pernah ditanya, Siapakah yang paling pandai bersyair? Jarir ra. menjawab, ‘Kalau tidak ada Al-Khansa tentu aku.’ Al-Khansa sangat sering bersyair tentang kedua saudaranya, sehingga hal itu pernah ditegur olah Umar bin Khattab ra.
Umar ra. pernah bertanya kepada Khansa, ‘Mengapa matamu bengkak-bengkak?’
Khansa menjawab, ‘Karena aku terialu banyak menangis atas pejuang-pejuang Mudhar yang terdahulu.”
Umar berkata, ‘Wahai Khansa, Mereka semua ahli neraka.’
Sahut Khansa, ‘Justru itulah yang membuat aku lebih kecewa dan sedih lagi. Dahulu aku menangisi Sakhr atlas kehidupannya, sekarang aku menangisinya karena ia adalah ahli neraka.’
Al-Khansa menikah dengan Rawahah bin Abdul Aziz As Sulami. Dari pernikahan itu ia mendapatkan empat orang anak lelaki. Dan melialui pembinaan dan pendidikan tangan-tangannya, keempat anak lelakinya ini telah menjadi pahlawan-pahlawan Islam yang terkenal. Dan Khansa sendiri terkenal sebagai ibu dari para syuhada. Hal itu dikarenakan dorongannya terhadap keempat anak lelakinya yang telah gugur syahid di medan Qadisiyah. Sebelum peperangan dimulai, terjadilah perdebatan yang sengit di rumah Al-Khansa. Di antara keempat putranya telah terjadi perebutan kesempatan mengenai siapakah yang akan ikut berperang melawan tentara Persia, dan siapakah yang harus tinggal di rumah bersama ibunda mereka. Keempatnya saling tunjuk menunjuk kepada yang lainnya untuk tinggal di rumah. Masing-masing ingin turut berjuang melawan musuh fi sabilillah. Rupanya, pertengkaran mereka itu telah terdengar oleh ibunda mereka, Al-Khansa.
Maka Al-Khansa telah mengumpulkan keempat anaknya, dan berkata, ‘Wahai anak-anakku, sesungguhnya kalian memeluk agama ini tanpa paksaan. Kalian telah berhijrah dengan kehendak sendiri. Demi Allah, yang tiada Tuhan selain Dia. Sesungguhnya kalian ini putra-putra dari seorang lelaki dan dari seorang perempuan yang sama. Tidak pantas bagiku untuk mengkhianati bapakmu, atau membuat malu pamanmu, atau mencoreng arang di kening keluargamu.Jika kalian telah melihat perang, singsingkaniah lengan baju dan berangkatiah, majulah paling depan niscaya kalian akan mendapatkan pahala di akherat. Negeri keabadian. Wahai anakku, sesungguhnya tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad itu Rasul Allah. lnilah kebenaran sejati, maka untuk itu berperanglah dan demi itu pula bertempurlah sampai mati. Wahai anakku, carilah maut niscaya dianugrahi hidup.’
Pemuda-pemuda itupun keluar menuju medan perang. Mereka berjuang matl-matian melawan musuh, sehingga banyak musuh yang terbunuh di tangan mereka. Akhirnya nyawa mereka sendirilah yang tercabut dari tubuh-tubuh mereka. Ketika ibunda mereka, Al-Khansa, mendengar kematian anak-anaknya dan kesyahidan semuanya, sedikit pun ia tidak merasa sedih dan kaget.
Bahkan ia telah berkata, ‘Alhamdulillah yang telah memuliakanku dengan syahidnya putra-putraku. Semoga Allah segera memanggiiku dan berkenan mempertemukan aku dengan putra-putraku dalam naungan Rahmat-Nya yang kokoh di surgaNya yang luas.’
Al-Khansa telah meninggal dunia pada masa permulaan kekhalifahan Utsman bin Affan ra., yaitu pada tahun ke-24 Hijriyah. (Wanita-wanita Sahabiyah)
Dari : www.sahabatnabi.0catch.com
Langganan:
Postingan (Atom)